Baca Juga: Nikmati Hutan Pinus Mangunan Bantul, Jokowi: Instagramable!
Sumber lainnya mengatakan, Jalan Braga berasal dari kata “bragi” yang artinya dewa puisi dalam mitologi bangsa Jerman.
Baik dulu dan sekarang Jalan Braga kerap menjadi destinasi wajib yang dikunjungi, karena disini terdapat pusat perbelanjaan, kuliner hingga spot foto untuk di unggah ke media sosial.
Jalan Ir. Djuanda (Dago)
Dahulunya jalan Ir Djuanda atau Dago ini menjadi tempat peristirahatan kaum elit kulit Eropa (Belanda), sehingga disana banyak sekali dijumpai pepohonan rimbun sehinga terasa asri dan juga nyaman. Anda pun dapat merasakan keindahan jalan Dago kala malam hari, berkat lampu klasik yang menghiasi di sepanjang trotoar.
Baca Juga: Pedagang di Gasmin Antapani Banjir Orderan di Bulan Ramadhan
Selain itu Anda pun bisa menemukan beberapa bangunan yang masih kental nuansa kolonial, misalnya Gedung De Driekkleur atau Gedung Tiga Warna. Saat berada di Jalan Dago, Anda juga dapat menghabiskan waktu dengan berbelanja mulai atau berwisata kuliner.
Jalan Antapani
Selanjutnya beralih ke salah satu Kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat yang diresmikan pada 12 April 2007. Ya, Antapani! Jalan yang memiliki jembatan layang dengan mural berwarna warni ternyata dahulunya bekas perumahan elit. Pada malam hari pun Jalan Antapani terlihat cantik, berkat lampu-lampu yang menghiasi kota Bandung.