Kota Banjar – Wakil Walikota Banjar H.Nana Suryana angkat suara terkait ketidak hadirannya dalam pelaksanaan rotasi mutasi dan pelantikan pejabat tinggi pertama yang di gelar di Pendopo Kota Banjar (10/12).
Nana mengungkapkan bahwa dirinya kerap kali dikangkangi atau dilangkahi bahkan tidak pernah diajak berunding dalam menentukan rotasi pejabat ASN. Lebih miris dalam pelaksanaan rotasi mutasi dan pelantikan pejabat tinggi pertama yang di gelar di Pendopo Kota Banjar kemarin dirinya sama sekali tidak mendapatkan data pejabat yang dirotasi dan dilantik oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar.
“Saya bersama Walikota di Pilkada berangkat sepaket bersamaan. Seyogyanya dalam menentukan kebijakanpun saya diajak berunding untuk menyampaikan gagasan atau pandangan – pandangan,” ungkapnya
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengakui bahwa dirinya tidak pernah diajak atau dilibatkan dalam rapat pembahasan rotasi mutasi dan pelantikan pejabat.