HASANAH.ID – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati terpilih menjadi salah satu dari 37 anggota Dewan Eksekutif Word Meteorological Organization (WMO) 2019-2023 mewakili RA V (Pasifik Barat Daya) bersama Australia dan Singapura pada Kongres Meteorologi Dunia ke-18 yang dilaksanakan di Jenewa, Swiss, selama 3-14 Juni 2019.
Terpilihnya kembali Indonesia pada pemilihan Dewan Eksekutif (DE) WMO yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali tersebut menandai 12 tahun secara berkelanjutan, Indonesia menduduki posisi Anggota Dewan Eksekutif WMO.
“Peran utama DE adalah menetapkan kebijakan-kebijakan serta program-program strategis WMO untuk 4 tahun mendatang (2019 – 2023),” ujar Dwikorita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019.
Dwikorita menekankan bahwa untuk mewujudkan keselamatan dan keberlanjutan dalam pemanfaatan dan pembangunan layanan operasional maritim, sangat diperlukan data meteorologi, oseanografi, vulkanologi dan tektonik. Hal itu harus terintegrasi dalam suatu sistem yang handal, mudah diakses dan didukung oleh jaringan komunikasi yang tangguh (jaringan komunikasi yang tidak akan lumpuh dalam situasi darurat).