Hasanah.id– COVID-19 menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru dunia saat ini karena telah menginfeksi lebih dari 1 juta penduduk dunia dari berbagai negara. Salah satu diantara peristiwa dalam sejarah dunia yang akan tercatat sepanjang masa. Dengan adanya kondisi seperti ini, sebagian besar negara-negara di dunia mengambil kebijakan yang diharapkan dapat memutus rantai penularan COVID-19 ini.
Diantara sejumlah kebijakan tersebut yaitu membuat sistem belajar mengajar mulai dari strata Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi dilakukan secara daring. Demikian juga dengan sebagian besar dunia kerja memberlakukan aturan “work from home”. Demikian juga dengan Indonesia, hal seperti ini pun dilakukan.
Dengan adanya kondisi seperti ini, penghayatan setiap individu tentulah berbeda. Namun, secara umum ada 4 fase yang di alami oleh kita dengan adanya kebijakan #stayathome ini, diantaranya :
Fase 1. Fase Euphoria
Fase ini ditandai dengan rasa gembira dan senang. Karena persepsi awal yang terbentuk di pikiran kita adalah libur. Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya kalimat-kalimat seperti ini di dalam benak pikiran “asiiik ga usah ke sekolah, asiiik ga usah ngantor, asik bisa di rumah ga harus siap-siap dari pagi”, dan berbagai komentar kecil lainnya di dalam benak pikiran kita.