Hasanah.id – Indonesia telah mengumpulkan Rp18,33 triliun (US $ 1,27 miliar) dari penerbitan obligasi ritel pemerintah ORI-017, Departemen Keuangan mengumumkan pada hari Senin, hasil tertinggi yang pernah dicatat dalam penawaran obligasi online oleh negara ketika pemerintah berjuang untuk membiayai tanggapan koronavirus-nya.
Kementerian Keuangan berhasil membukukan angka tersebut ketika investor individu berbondong-bondong ke aset safe-haven di tengah pasar keuangan yang bergejolak karena ketidakpastian yang dipicu oleh wabah COVID-19. Ini adalah tahun ketiga bagi pemerintah untuk menerbitkan obligasi ritel online.
“Hasil akan digunakan untuk mendanai defisit anggaran, terutama untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19,” direktur Departemen Keuangan untuk surat utang negara, Deni Ridwan, mengatakan dalam sebuah diskusi pada hari Senin. “Dengan selera tinggi dari investor ritel, kita bisa lebih mandiri dalam membiayai kebutuhan anggaran negara.”