HASANAH.ID – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Jawa Barat menyoroti dan mengkritisi sejumlah persoalan mulai pemulihan ekonomi di Jawa Barat akibat dampak pandemi, serta bagaimana skema prioritas dan perhatian pemerintah.
Hal itu terungkap saat pandangan umum atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (APBD) Tahun 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, sebagai respon nota pengantar Gubernur dalam penyampaian 6 Raperda, Jumat 19 November 2021 malam.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Memo Hermawan, menyampaikan sangat memaklumi kondisi APBD 2022, menurunnya pendapatan di tahun sebelumnya akibat dampak Pandemi Covid-19.
Disebutkan, Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp 31,124 triliun lebih, yang bersumber dari PAD, Pendapatan Transfer dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
Sedangkan Belanja Daerah tahun anggaran 2022 di rencanakan sebesar Rp 31,850 Triliun lebih.