HASANAH.ID – BANDUNG. Komentator pada Film Dirty Vote, Franz mengatakan bahwa Jokowi merupakan orang yang cerdik dalam menyandera kekuasaan. Sebenarnya percepatan kenaikan jabatan dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden hal yang patut dicurigai bahwa dia pasti memiliki orang yang memiliki kekuatan demi mendapatkan kursi tersebut pada Selasa, (13/2/2024) di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung.
Ia hingga membuat mobilisasi massa kemuakan pada Pemilu di tahun 2014 ke depan publik. Hal tersebut merupakan pernyataan sikap dari mereka bahwa perlu ada perbaikan dari sistem Pemilu yang belum demokrasi.
“Persis saat itu kami merilis mobilisasi kemuakan pada 2014 menolak Pemilu. Di sana kami membuat booklet dan wacana tentang kontra demokrasi,” kata Franz langsung.
Ia mengatakan bahwa Pemilu kali ini tidak akan luput dari kecurangan terutama saat jeda panjang penghitungan suara. Memanipulasi suara dengan bantuan hacker itu bisa saja terjadi.