Penanganan Bencana di Cianjur Selatan, Bupati Tegaskan Pejabat Fokus dan Tunda Perjalanan

Hasanah.id – Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur diminta untuk menunda perjalanan keluar kota pasca bencana alam yang melanda wilayah Cianjur Selatan. Larangan ini dikeluarkan langsung oleh Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, yang menginstruksikan seluruh jajaran agar fokus pada penanganan dampak longsor, pergerakan tanah, banjir, dan jalan amblas di wilayah tersebut.
“Kita harus siaga dan memprioritaskan masyarakat Cianjur Selatan yang terkena dampak bencana,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli, saat berbicara kepada media pada Rabu (11/12/2024).
Menurut Ruhli, bupati telah membagi tanggung jawab kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu penanganan bencana. Disdikpora sendiri ditugaskan menangani Kecamatan Kadupandak, salah satu wilayah yang paling terdampak.
“Selain melaksanakan tugas rutin, kami saat ini memprioritaskan penanganan di Kecamatan Kadupandak,” tambah Ruhli.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusuma Widjaya, menegaskan bahwa situasi di Cianjur Selatan memerlukan perhatian ekstra. Curah hujan yang masih tinggi memperlambat proses pemulihan, sehingga fokus dan koordinasi yang baik menjadi sangat penting.