Pemkab Cianjur

Cianjur Capai UHC, Pemkab Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Hasanah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan sebagai bentuk pengakuan atas komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan yang luas dan merata bagi seluruh warganya. Penyerahan piagam UHC ini dilangsungkan pada Jumat (26/09/2025) di Pendopo Cianjur.

Dengan hampir seluruh penduduk telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tingkat keaktifan peserta mencapai lebih dari 82 persen, Cianjur kini dinyatakan memenuhi standar UHC secara penuh. Capaian ini menempatkan Cianjur sebagai salah satu daerah dengan kinerja tertinggi di Jawa Barat dalam perluasan cakupan jaminan kesehatan.

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, mengapresiasi langkah nyata yang telah diambil oleh Pemkab Cianjur bersama DPRD dalam mendorong pendaftaran dan perlindungan kesehatan masyarakat.

“Cianjur patut mendapat apresiasi karena lebih dari 30,3 persen penduduknya telah didaftarkan langsung oleh pemerintah daerah. Ini mencerminkan keseriusan dan kepedulian yang tinggi terhadap jaminan kesehatan masyarakat,” ujar David.

Komitmen Pemkab Tak Berhenti di Penghargaan

Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, menyambut baik penghargaan ini sebagai hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak. Namun ia juga mengingatkan bahwa pencapaian UHC harus terus dipertahankan, bukan sekadar dirayakan.

“UHC bukan tujuan akhir, melainkan titik awal dari komitmen berkelanjutan. Ini harus dijaga dan dikelola dengan baik agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Bupati Wahyu.

Ia berharap, dengan tercapainya status UHC, kualitas hidup masyarakat Cianjur—khususnya di bidang kesehatan—akan semakin meningkat, disertai dengan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan warga.

“Harapannya, akses pelayanan kesehatan yang merata ini dapat memperkuat upaya kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dari kota hingga pelosok desa,” tambahnya.