Hasanah.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjadi salah satu institusi yang terdampak pemangkasan anggaran pemerintah tahun 2025. Dalam rapat kerja bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa anggaran kementeriannya mengalami pengurangan sebesar Rp 8 triliun.
Awalnya, Kemendikdasmen mendapatkan alokasi tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 33,5 triliun. Namun, setelah pemangkasan, jumlah tersebut berkurang menjadi Rp 25 triliun.
“Dari Rp 33,5 triliun yang dialokasikan, setelah dikurangi Rp 8 triliun, kini anggaran kami menjadi Rp 25 triliun,” ujar Mu’ti pada Rabu (5/2/2025).
Meskipun mengalami pengurangan, Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk mendukung program prioritas. Beberapa inisiatif yang tetap menjadi fokus utama adalah Program Indonesia Pintar (PIP) serta Bantuan Operasional Sekolah (BOS).