HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan sistem pemilahan sejak dari sumbernya. Langkah ini diyakini dapat mempermudah proses pengangkutan dan pengolahan sampah, sehingga lebih efisien dalam jangka panjang.
Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah di tingkat rumah tangga menjadi tantangan utama dalam program ini. Perubahan kebiasaan masyarakat diharapkan dapat mendukung keberhasilan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kunjungi Desa Sarimukti, Hj Elin Suharliah Minta Masyarakat Untuk Memilah Sampah di Rumah
Seiring dengan upaya pengurangan sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, jumlah ritase sampah secara bertahap telah dikurangi. Pada tahun 2023, jumlah ritase mencapai 230, kemudian turun menjadi 170 pada 2024, dan ditargetkan menjadi 157 pada 2025. Jika target pengurangan residu hingga 30 persen tercapai, maka volume sampah yang dikirim ke TPA bisa berkurang hingga di bawah 100 ritase.