HASANAH.ID, NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Komisi V DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas kebijakan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga dalam APBN 2025. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 dan berlangsung di Gedung DPR, Senayan, pada Rabu (12/2).
Dalam rapat tersebut, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa meskipun terjadi efisiensi anggaran, layanan informasi cuaca, iklim, serta deteksi gempa bumi dan tsunami tetap berjalan maksimal selama 24 jam sehari. Layanan ini dapat diakses melalui portal resmi BMKG dan berbagai platform media sosial BMKG.
Alokasi Anggaran untuk Operasional BMKG
Dwikorita menjelaskan bahwa dana operasional BMKG dialokasikan untuk 14 kegiatan utama. Beberapa di antaranya adalah pengelolaan database, pemeliharaan jaringan komunikasi, serta pendanaan operasional yang beroperasi tanpa henti setiap hari. Selain itu, BMKG tetap mengalokasikan anggaran untuk program manajemen guna mendukung gaji pegawai, pemeliharaan jaringan listrik, serta perangkat penunjang lainnya.