HASANAH.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengonfirmasi bahwa beberapa kader partainya bergabung dalam struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Program FOLU Net Sink 2030 ini adalah inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebagai informasi, dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, KLHK dipisah menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan. Menteri Lingkungan Hidup saat ini adalah Hanif Faisol Nurofiq, sementara Raja Juli Antoni menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan juga Sekretaris Jenderal PSI.
Juru Bicara DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang, menjelaskan bahwa para kader PSI yang terlibat dalam struktur OMO ini hanya membantu pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan program FOLU.
Agus menekankan bahwa kader PSI yang terlibat memiliki kapasitas dan integritas yang dibutuhkan untuk posisi mereka, yang berfokus pada kesekretariatan.
“Kami memastikan kader kami yang tercantum dalam SK tersebut memiliki kompetensi untuk mendukung tugas menteri dalam administrasi FOLU,” katanya pada Kamis, 6 Maret 2025.
Struktur dalam FOLU Net Sink 2030, menurut Agus, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan ASN, serta pihak eksternal kementerian yang siap mendukung pelaksanaan program-program tersebut. Menurutnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga mengangkat sejumlah profesional, baik yang berasal dari partai maupun non-partai, untuk memperkuat tim tersebut.
Baca Juga: Kemenhut Tetapkan Struktur FOLU Net Sink 2030, Dominasi PSI Jadi Perbincangan
“Pola ini juga telah diterapkan pada masa-masa sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga mengklarifikasi perihal anggaran OMO yang digunakan untuk mendukung FOLU Net Sink 2030.
“Berdasarkan keterangan dari Humas Kementerian Kehutanan, anggaran untuk OMO tidak berasal dari APBN,” kata Agus.
OMO, lanjutnya, dibiayai melalui dana dari donor atau negara mitra sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga tidak membebani anggaran negara.
Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan, turut memberikan penjelasan terkait dokumen keputusan yang beredar mengenai struktur OMO FOLU. Menurutnya, dokumen tersebut benar adanya dan dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan.
“Keputusan tersebut adalah dokumen publik yang dapat diakses oleh siapa saja,” ungkap Raja Juli Antoni.
Ia juga menambahkan bahwa revisi struktur OMO yang baru dilakukan bertujuan untuk penyempurnaan dan perbaikan peraturan sebelumnya dalam rangka mendukung pencapaian target Indonesia FOLU Net Sink 2030.
Sebelumnya, telah beredar Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 32 Tahun 2025 yang merinci struktur organisasi OMO FOLU Net Sink 2030. Di dalam SK tersebut, sejumlah kader PSI tercatat sebagai bagian dari struktur ini. Beberapa nama yang terlibat adalah Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat Ahli, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Sigit Widodo sebagai Anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon, dan Suci Mayang Sari sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.