HASANAH.ID – NASIONAL. – Dewi Sri Sumanah, perwakilan dari Save The Children Indonesia, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi anak-anak korban penggusuran di Indonesia. Pada Sabtu (27/7/2024), Dewi menekankan bahwa konflik, baik bersenjata maupun non-bersenjata, berdampak buruk bagi anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
“Jika kita bicara secara global tentang konflik, baik bersenjata internasional dan non-internasional, hingga 2024, konflik bersenjata terus meningkat. Komite Palang Merah mencatat 130 konflik di 60 negara yang melibatkan 100 kelompok bersenjata. Dalam satu dekade terakhir, jumlah anak yang terluka dan meninggal meningkat hampir 300%,” ujar Dewi.
Dewi menjelaskan bahwa dalam setiap konflik dan perang, anak-anak menjadi korban yang paling menderita. Mereka sering kali terluka, terpisah dari keluarga, atau bahkan meninggal dunia. Dalam situasi konflik, hak-hak anak sering terabaikan, dan mereka harus hidup dalam kondisi yang tidak aman dan tidak nyaman.