BANDUNGBerita

Anak-Anak Korban Penggusuran: Meningkatnya Ancaman Terhadap Hak-Hak Dasar Anak di Situasi Konflik

Di Indonesia sendiri, meskipun belum ada konflik bersenjata yang signifikan, kasus penggusuran dan kerusuhan antar warga memberikan dampak yang serupa terhadap anak-anak. Anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka mengalami stres yang mendalam dan kehilangan rasa aman.

“Dalam konteks penggusuran, anak-anak merasakan hal yang sangat tidak nyaman dan tidak aman. Penggusuran ini sering kali melibatkan kekerasan, yang menyebabkan ketakutan dan kesedihan yang mendalam pada anak-anak,” kata Dewi.

Menurut Dewi, hukum humaniter internasional mengatur dua hal penting dalam melindungi anak-anak dalam situasi konflik: melindungi warga sipil yang tidak lagi terlibat dalam peperangan, termasuk anak-anak, dan melindungi kombatan yang terluka atau menyerah. Sayangnya, penerapan hukum ini masih sulit dijalankan di lapangan.

“Hak-hak dasar anak harus dipenuhi dalam situasi apapun. Yang dibutuhkan adalah intervensi penyelamatan jiwa, evakuasi, dan memastikan penampungan yang aman dan nyaman. Kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan harus tetap terpenuhi,” tegas Dewi.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock