Sebagai konteks, PDNS dikelola oleh Telkom Group melalui Telkom Sigma. Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, mengkonfirmasi permintaan tebusan tersebut. Namun, proses kompensasi masih dalam evaluasi.
Brain Cipher Ransomware: Gambaran Umum
Seiring dengan peristiwa terbaru ini, Brain Cipher Ransomware adalah ancaman baru yang saat ini berfokus pada target organisasi. Analisis berikut merinci metode, indikator kompromi (IOCs), dan taktik yang digunakan oleh grup ransomware ini.
Metode Pengiriman: Phishing
Brain Cipher Ransomware dikirimkan terutama melalui kampanye phishing. Kampanye ini sering menggunakan email menipu untuk mengelabui penerima agar mengunduh dan menjalankan file berbahaya.
Indikator Kompromi (IOCs)
– MD5: 448f1796fe8de02194b21c0715e0a5f6
– SHA1: 935c0b39837319fda571aa800b67d997b79c3198
– SHA256: eb82946fa0de261e92f8f60aa878c9fef9ebb34fdababa66995403b110118b12
– SSDEEP: 3072
– Alamat IP: 199.232.214.172 (AS), 224.0.0.252