Disinggung terkait penerapan kegiatan widyawisata (study tour) Weni meminta pemerintah untuk mengevaluasi kegiatan tersebut.
“Harus dievaluasi atu dibuat aturan pembatasan izin widyawisata. Jangan hanya melihat satu sisi itu yakni kegiatan hanya sebagai pengembangan semangat dan menjalin kedekatan bagi antarmurid, wali murid maupun tenaga pendidik. Namun sisi lainnya, banyak siswa kurang mampu dan terbebani untuk mengikuti kegiatan tersebut,” tegasnya.
Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menerapkan widyawisata (study tour) hanya di dalam kota saja. Hal tersebut mencegah kecelakaan maupun sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kenapa sih harus ke luar kota, lebih baik di dalam kota saja, kan masih ada cara lain untuk melaksanakan kegiatan yang juga berkesan,” kata Weni.***