BeritaNASIONAL

Perlindungan Perempuan Pembela HAM dan Lingkungan Hidup Masih Lemah

 

HASANAH.ID, NASIONAL – Posisi perempuan sebagai pembela Hak Asasi Manusia (HAM) menghadapi tantangan besar, terutama dalam memperjuangkan hak-hak di sektor lingkungan hidup.

Perwakilan Komnas Perempuan, Rini menegaskan bahwa perempuan pembela HAM seringkali mengalami perlakuan berbeda karena faktor gender, ekonomi, serta kondisi sosial-budaya yang kompleks. Ia menjelaskan bahwa perempuan pembela HAM kerap mengalami ancaman yang tidak hanya merusak reputasi pribadi tetapi juga berdampak langsung pada keluarga mereka.

“Ancaman ini sangat terlihat, tapi sayangnya, belum ada penguatan kebijakan dan instrumen perlindungan, seperti yang tertuang dalam Permen LHK No. 10 Tahun 2024,” ujar Rini pada Kamis, (26/9/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak perempuan pembela HAM yang bekerja di wilayah-wilayah terdampak, seperti Papua, Sulawesi, NTT, dan Maluku. Isu kekerasan seksual dan perusakan lingkungan di kawasan ini telah menjadi tren yang terus berkembang.

“Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah-wilayah tersebut memberikan dampak besar terhadap kehidupan perempuan, terutama dalam hal pemiskinan perempuan dan hilangnya sumber penghidupan mereka,” jelasnya.

1 2 3Next page
Back to top button