“Partisipasi dan peran masyarakat penting bagi kelangsungan ekosistem hutan, selain upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kami mendorong upaya pemulihan lingkungan dalam kawasan harus tetap dilakukan tentu melalui sinergitas yang terjaga,” imbuhnya.
Pada kunjungan tersebut, juga dilaksanakan penanaman pohon Salam secara bersama-sama.
Pada kegiatan diskusi, anggota MPA menjelaskan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan yaitu patroli pengamanan dan pembuatan sekat bakar serta sarana pendukung yang diperlukan dalam menunjang kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Pihaknya telah menyusun rencana kegiatan yaitu pembuatan persemaian dan pemulihan ekosistem.
Sementara itu, Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan mengatakan, sebagai upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, pada tahun 2021 Balai TNGC menggelar berbagai persiapan yaitu pembentukan brigade dalkarhut Balai TNGC, pemutakhiran data anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Mitra Masyarakat Polhut (MPP).