Prabowo Prioritaskan Program Makan Bergizi Gratis
Di sisi lain, saat ini fokus utama Prabowo Subianto disebut lebih mengarah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi industri, penguatan koperasi, pengelolaan Dana Agata Nusantara (Danantara), hingga proyek food estate. Sementara itu, sektor properti dinilai tidak lagi mendapatkan perlindungan atau perhatian yang cukup dari pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Joko juga menyampaikan bahwa para pengembang perumahan saat ini merasa kurang nyaman dan tidak memiliki perlindungan yang memadai dalam menjalankan usaha. Mereka merasakan adanya intimidasi serta ketidakpastian, terutama setelah adanya kebijakan audit perumahan subsidi yang diinisiasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Baca Juga: Diversifikasi Ekonomi Dubai Menarik Investor Global
Pengembang menilai bahwa perubahan porsi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan wacana rumah gratis menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha properti.
“Kemarin-kemarin kita punya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu enggak pernah bikin problem. Ternyata saat ini kita banyak problem,” kata Joko.
Terlepas dari dinamika tersebut, sektor properti tetap menjadi penopang penting ekonomi Indonesia. Berdasarkan data yang disampaikan Joko, kontribusi sektor properti terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada di kisaran 14-16 persen. Pada tahun 2024, investasi di sektor ini mencapai Rp 122 triliun, menunjukkan besarnya potensi ekonomi yang bisa dioptimalkan melalui kebijakan yang mendukung pengembang perumahan.