“Kalau ini tidak dibereskan, saya khawatir swasembada pangan bisa terganggu. Nanti ketika panen, jangan sampai Bulog tidak bisa menyerap gabah karena perilaku curang pedagang, ujung-ujungnya harga gabah turun dan swasembada pangan gagal,” kata Rajiv.
Anggota DPR asal Jawa Barat II ini juga mengkritik Direktur Utama Bulog yang sering menyebutkan pertemuan dengan Presiden sebagai pembenaran atas tindakan Bulog selama ini.
“Tidak perlu banyak bilang dipanggil Presiden, kita semua di sini mendukung Presiden,” tegasnya.
Masalah tukar karung beras Bulog ini mencuat setelah Rajiv menerima video amatir yang direkam di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Dalam video tersebut, terlihat aksi pengemasan ulang beras SPHP Bulog ke dalam karung beras premium untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi.