Selain itu, pemerintah juga terus meluncurkan berbagai strategi dan stimulus guna mendorong pergerakan industri kreatif di masa pandemi. Salah satunya, pengadaan Program Kreatif dari Rumah bagi para pelaku seni.
“Ini sekaligus mengirimkan pesan, bahwa digitalisasi itu perlu untuk membangun ekraf di masa depan,” kata Amin.
Langkah lain yang juga ditempuh Kemenparekraf adalah menyelenggarakan webinar guna meningkatkan kapasitas pelaku ekraf terkait digitalisasi, serta Program 1 Pintu sebagai sarana seleksi proposal berbagai kegiatan yang mendukung kebangkitan ekraf.
Amin menyebut, digitalisasi menjadi opsi solusi untuk memulihkan industri hiburan secara umum. Selain itu juga dapat dilakukan penguatan creativepreneurship (kewirausahaan di bidang kreatif), dan peningkatan produk kreatif unggulan yang dapat diserap pasar, berkelanjutan, serta memiliki dampak ekonomi.
Dia menegaskan, beragam langkah berupa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi perlu dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian. Pemerintah telah menyiapkan tiga skema sebagai upaya memulihkan bidang perfilman, yaitu promosi, produksi, serta perlindungan dan pemanfaatan hak kekayaan intelektual (HAKI) film.