Hasanah.id, Sumedang – Dilakukan secara virtual, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Sumedang Susi Gantini mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting Tahun 2021 Tingkat Provinsi Jawa Barat secara Virtual di Gedung Negara, (25/8/2021).
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan percepatan pencegahan stunting menjadi prioritas pembangunan Pemkab Sumedang dimana data Riskesdas menyebutkan prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang Tahun 2018 berada di angka 32,2 persen.
“Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Kewajiban kita adalah menciptakan generasi yang kuat, saleh, cerdas dan unggul. Pemerintah harus hadir karena penurunan angka stunting adalah bagian dari mensejahterakan rakyat,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, menuju Sumedang zero new stunting tidak terlepas dari tiga tantangan yang dihadapi saat ini yakni pandemic disruption, digital disruption dan millenial disruption.
“Dalam menghadapi ketiga tantangan tersebut, Pemkab Sumedang mempunyai desain kebijakan yang telah diimplementasikan melalui platform e-SIMPATI atau Sistem Pencegahan Penurunan Stunting Terintegrasi,” katanya.