Pada kesempatan berikutnya, ia melewatkan seleksi karena harus melahirkan. Pada saat itu, batas usia maksimal untuk mendaftar adalah 28 tahun, sehingga ia pun tidak bisa melanjutkan perjuangannya.
Namun, harapan muncul kembali pada seleksi CPNS Kemenkumham 2024 yang membuka formasi penjaga tahanan dengan batas usia maksimal 35 tahun. Tri, yang saat itu berusia 31 tahun, tidak ingin melewatkan kesempatan emas tersebut.
Sebagai buruh pabrik yang bekerja dalam tiga shift berbeda, ia harus pintar membagi waktu antara bekerja, mengurus keluarga, dan mempersiapkan ujian. Dengan dukungan penuh dari suami dan keluarga, Tri tetap bisa mempersiapkan diri dengan baik.
“Memang capek banget, karena harus belajar sambil kerja, ngurus rumah, anak, suami. Tapi untungnya, anak-anak dan suami sangat mendukung,” ujar Tri.
Tak hanya belajar dari buku dan soal-soal di internet, Tri juga mengikuti tryout online dan mencari materi melalui YouTube. Selain itu, ia juga menjalani ikhtiar batin dengan rutin berzikir, salat Dhuha, dan sesekali salat Tahajud.