BANDUNG, HASANAH.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif, maupun masyarakat berperan aktif dalam pengawasan efektivitas penggunaan anggaran program Citarum Harum sebesar Rp 605 miliar.
Pihaknya mendorong upaya Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menambahkan jumlah kolam retensi guna mencegah banjir di kawasan Bandung selatan seperti daerah Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapat Rp 605 miliar untuk Program Citarum Harum pada 2019 dari pemerintah pusat.
“Kami harap, semua pihak mulai dari pihak eksekutif maupun masyarakat harus berperan aktif mengawasi efektivitas penggunaan anggaran tersebut,” kata politisi perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Selasa (12/3/2019).
Dikutip dari halaman pojoksatu.id, “Rencananya akan ditambahkan kan kolam retensi, tidak hanya di Cieunteung saja. Kami dari DPRD Jabar tentunya mendukung sekali segala upaya pencegahan banjir, salah satunya dengan penambahan kolam retensi tersebut,” tambah Ineu.
DPRD Jawa Barat, kata Ineu, optimistis anggaran yang besar tersebut bisa diimplementasikan sesuai dengan peruntukannya dan juga penganggarannya jika peran aktif semua pihak ikut mengawasinya.
Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah melakukan penanganan jangka pendek yang berkesinambungan dengan program yang akan dijalankan pada Citarum Harum tahun ini.
“Kami ingin pemerintah daerah ikut mendukungnya dalam hal percepatan pembangunannya terlebih saat ini pengerjaan akan berpacu dengan cuaca,” pungkasnya.