Hasanah.id – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menyoroti kondisi jalan rusak di tengah tingginya penerimaan pajak kendaraan bermotor di provinsi tersebut. Menurutnya, pendapatan pajak kendaraan yang mencapai Rp 8 triliun belum digunakan secara maksimal untuk membenahi infrastruktur jalan.
Dedi merinci bahwa pendapatan tersebut terdiri dari Rp 5 triliun Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Rp 3 triliun dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Namun, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan masih berada di bawah Rp 1 triliun.
“Pendapatan ini semestinya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Anggaran untuk jalan seharusnya konsisten dengan total penerimaan pajak kendaraan. Kalau jalan masih rusak, ini berarti ada yang perlu dibenahi,” ujar Dedi dalam unggahan videonya di Instagram, Sabtu (25/1/2025).
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan anggaran pajak. Dengan pendapatan Rp 8 triliun, Dedi berpendapat jalan-jalan di Jawa Barat seharusnya bisa diperbaiki secara menyeluruh dalam waktu singkat.