“Namun sayangnya, bantuan-bantuan itu telah diberikan sebelum pelaksanaan pemilu. Kami melihat bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah sebelum pemilu benar-benar hanya dilakukan untuk kepentingan politik semata,” katanya.
Dalam pantauan Hasanah.id, sejumlah mahasiswa berorasi bernada kritikan terhadap pemerintahan Jokowi dilantunkan.
Sekitar pukul 17.30 WIB, mahasiswa mencoba mendobrak pagar depan gedung sate. Sesekali mereka berdebat dengan pihak kepolisian.
Demonstran yang tergabung dari universitas di Bandung ini melanjutkan aksinya hingga waktu berbuka puasa.
Tak hanya itu, massa juga menyalakan petasan dan melemparkannya ke dalam area Gedung Sate sebagai bentuk protes.
Tepat setelah waktu berbuka puasa, kondisi di depan Gedung Sate ricuh usai mahasiswa menyalakan flare dan pesta kembang api.
Langit yang berada di sekitaran Gedung Sate seketika menjadi warna merah akibat flare.
Dalam pengamanan kali ini, Polrestabes Bandung menurunkan sebanyak 659 personel untuk berjaga di area depan Gedung Sate untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan.