BeritaLOKALISTIK

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Ekowisata Giri Bambu Bakal Jadi Percontohan Program Perhutanan Sosial

“Adanya regulasi Perhutanan Sosial, serta didukung adanya klaster wisata di kawasan Cikole, kami bersama anggota gotong royong memberanikan diri membuat sebuah Ekowisata Giri Bambu, dengan konsep memperkenalkan Bambu sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan,” ungkap Ridwan saat dikonfirmasi.

Dipilihnya konsep Bambu, ia menilai, Bambu merupakan tumbuhan penting sebagai penyeimbang ekosistem, terutama terkait isu Wilayah tangkapan air dan lingkungan di kawasan Cikole.

“Kawasan Cikole merupakan wilayah tangkapan air yang baik dan harus dijaga, melalui Ekowisata Giri Bambu inilah, kelompok kami ingin memberikan edukasi dan pemahaman kepada pengunjung, bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian ekosistem Cikole umumnya dalam balutan Ekowisata Giri Bambu,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini Ekowisata Giri Bambu masih dalam tahap penyelesaian sarana dan prasarana bagi pengunjung, harapannya akhir bulan Februari 2022 tempat ini bisa si launching secara resmi.

“Saat ini kami masih proses penyelesaian sarana prasarana bagi pengunjung, selain area selfi dengan spot instagramable, kedai kopi atau shelter, dan camping area, kami juga mempersiapkan area parkir yang luas, kamar mandi yang sehat serta sarana penunjang lainnya dengan tetap mempertahankan kondisi alam yang lebih baik.” Pungkasnya. ( Unggung Rispurwo )***

Previous page 1 2 3 4
Back to top button