Selain itu, untuk guru terpencil turut menjadi prioritas bagi dewan khususnya Banggar. Pasalnya, guru di daerah terpencil hanya fokus mengajar. Berbeda dengan guru di daerah yang sudah maju.
“Guru di daerah itu tertutup ruang dia bisa mencari nafkah lain. Karena daerah terpencil, mau cari apalagi?” ucapnya.
Hal serupa diungkapkan anggota Banggar, Yod Mintaraga yang menyebutkan guru di daerah maju setelah melaksanakan kewajibannya di sekolah yang ditempatkan, bisa ngajar juga di tempat lain. Jika memungkinkan, guru tersebut bisa membuka usaha
“Oleh karenanya, itu harua menjadi perhatian,” tegasnya.
Yod menambahkan, peningkatan penghasilan bagi guru-guru di pedesaan dan daerah terpencil ini penting diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, demi pemenuhan hak hidup layak bagi para guru. Apalagi guru di pedesaan dan terpencil tidak ada ruang untuk mencari penghasilan tambahan.
“Guru di daerah itu tertutup ruang (kesempatan) bisa mencari nafkah lain. Karena daerah terpencil. Jadi mau cari apalagi? Dia (guru) itu hanya fokus mengajar,” jelas dia.