Legislator PDI Perjuangan ini juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, serta komunitas kreatif dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan sektor ini.
Ia menekankan bahwa pelaku usaha ekonomi kreatif tidak hanya membutuhkan modal finansial, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta akses pasar yang lebih luas agar produk-produk mereka bisa lebih dikenal dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil pembinaan ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program-program yang sudah berjalan,” tambahnya.
Selain itu, Diah Fitri juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ia menilai bahwa platform digital dapat menjadi sarana efektif bagi pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.