Masih banyak konsumen yang belum memahami hak dan kewajibannya. Akibatnya, banyak permasalahan yang tidak dilaporkan, walaupun faktanya merugikan konsumen. Padahal, menurut dia, konsumen adalah kekuatan besar bagi suatu negara dalam membangun perekonomian.
Seiring dengan perkembangan tekonologi dan disrupsi digital, tantangan perlindungan konsumen juga semakin kompleks. Belum lagi dengan pengaruh perubahan ekonomi global dan lingkungan.
“Ini juga untuk mendukung program Pemprov Jabar yang sedang memaksimalkan potensi perdagangan online dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekonomi kelas menengah,” ujar Irpan. (*)