Hj Iis mengungkapkan, ada beberapa program yang diharapkan bisa di adopsi dari Provinsi Jawa Tengah, diantaranya pola perencanaan dengan Sistem Informasi Perumahan (Simperum).
Selain itu juga kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota bahkan pemerintah dengan para pengusaha untuk membangkitkan komunitas komunitas yang ada sehingga bisa lebih memperhatikan masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak.
“Sehingga rasa gotong royong antar sesama dapat tumbuh kembali di tengah tengah masyarakat,”pungkasnya.