“Berkembangnya wacana perluasan wilayah Kota Cimahi bukannya Tahun 2025 ini saja Wacanakan, tetapi sudah sejak tahun 2007 berbarengan dengan pemekaran Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi sudah melalukan usulan perluasan wilayah,” ujar Asep Ridwan dimana saat itu menjadi Ketua Gerakan Bulan Sabit sebagai salah satu organisasi penggerak perluasan wilayah Kota Cimahi.
Menurutnya, saat itu sudah diusulkan untuk menggabungkan 4 wilayah masuk ke Kota Cimahi, seperti Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua dan Margaasih, bahkan pihak Depdagri (saat itu. red) sudah membuka diri untuk menerima aspirasi penggabungan wilayah.
“Waktu itu sudah diusulkan bahkan bentuk dukungan atau aspirasi dari masyarakat berupa ratusan tanda-tangan untuk bergabung dengan Kota Cimahi sudah diberikan kepada DPRD Kota Cimahi, Asep Taryana saat itu dan Pemerintah Kota Cimahi, arsipnya mungkin masih ada,” kata Asep Ridwan.
“Hanya saja, upaya mewujudkan perluasan Wilayah Kota Cimahi saat itu adalah Political Will atau Komitmen Politiknya harus jelas, artinya, semangat atau kemauan politik yang dibangun harus kuat. Apalagi pihak Depdagri sudah membuka diri menerima aspirasi penggabungan wilayah, tetapi nampaknya kemauan politik dari pihak Pemerintah Kota Cimahi kurang Kuat, sehingga terkalahkan oleh Kabupaten Bandung waktu itu Bupatinya Obar Sobarna dan Itoc Tohija Walikota Cimahi,” jelas Asep Ridwan, saat diwawancarai, Selasa 11/03/2025.