Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dalam pernyataannya Jumat lalu mengungkapkan bahwa dampak kebijakan tarif pemerintahan Trump terhadap inflasi masih perlu dikaji lebih lanjut.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan, mengingat logam ini tidak memberikan imbal hasil seperti instrumen investasi berbunga.
Di pasar logam lain, harga perak turun 0,9% ke USD 32,23 per ons.
“Minat investasi terhadap perak menunjukkan tren peningkatan tipis. Namun, tekanan dari perlambatan ekonomi global, khususnya di China, bisa meredam euforia pasar,” kata Edward Meir, konsultan dari Marex.
Data terbaru menunjukkan bahwa impor China secara tak terduga menyusut pada periode Januari-Februari, sementara inflasi konsumen Negeri Tirai Bambu turun dengan laju tercepat dalam 13 bulan terakhir pada Februari. Hal ini semakin memperkuat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar komoditas.