Namun, hingga kini, proyek tersebut justru tertunda. Pada 23 Maret 2022, Pemerintah Kota Bandung sempat mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan Underpass Cibiru.
Yana Mulyana, yang menjabat sebagai wali kota saat itu, mengungkapkan bahwa pembangunan ini akan mendukung program percepatan lalu lintas seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Rencana awalnya, Underpass Cibiru akan memiliki panjang total 910 meter, dengan 118 meter berupa terowongan, serta sisi terbuka sepanjang 58 meter di kiri dan 466 meter di kanan. Sayangnya, menurut Yana, kendala terbesar proyek ini adalah tingginya kebutuhan anggaran yang belum dapat terpenuhi hingga sekarang.