“Apakah mungkin Ratna Sarumpaet atau ini ulah setan. Saya lebih yakin ada skenario yang sedang dirancang dan skenarionya prematur dan gagal karena polisi lebih cepat, masyarakat juga lebih cerdas membaca tipuan macam ini,” paparnya.
Lebih lanjut, dia berharap polisi nantinya tidak hanya menangkap Ratna Sarumpaet. Sebab, menurutnya, kasus ini memiliki energi kebencian dari kubu oposisi pemerintah.
“Saya lihat ada energi kebencian dari kelompok oposisi. Ketika mereka gagal dengan politik identitas, mereka coba main ekonomi, kreatif tapi kelihatan mereka tak cerdas, akhirnya isu PKI terus dipolitisasi dan politik berbasis kebencian ini yang buat kami jadi masalah serius,” terangnya.
Hal senada diutarakan Wakil Koordinator Advokat Pengawal Konstitusi Jepri F Silalahi. Jepri mengatakan kebohongan Ratna berdampak pada demokrasi Indonesia ke depan.
Jepri melihat banyak kejanggalan dalam pernyataan Ratna yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dan elit kubu oposisi pemerintah. Apalagi, Jepri mengaku kenal betul dengan Ratna Sarumpaet.