*Meskipun kemarau, masih ada hujan sedikit-sedikit, tidak terlalu parah dari tahun sebelumnya, harapannya tidak akan mempengaruhi banyak terhadap hasil panen para petani,” imbuhnya.
“Alhamdulillah dari pusat sudah ditambah. Awal lima ribu, menjadi 10 ribu. Disalurkan sudah di 7.500 (unit). Meski di lapangan masih ada kendala, jauh dari irigasi terdekat,” ujar Yuke di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Bandung, Kamis 1 Agustus 2024.
Iis menyebutkan jika berdasarkan informasi dari BMKG, diperkirakan musim kemarau cenderung kering basah.
“Jadi walaupun kemarau, masih ada hujan sedikit-sedikit,” ucapnya.
Iis menuturkan, informasi yang diperoleh dari pemprov Jabar, telah menyiapkan benih padi yang lebih tahan terhadap kondisi panas dan kering. Sehingga diharapkan tidak terjadi gagal panen.
“Antisipasi lewat bantuan pompanisasi dan bibit yang tahan panas dan kering. Juga masa tanamnya yang lebih cepat. Tidak 90 hari, tapi hanya 70 hari untuk beras,” imbuhnya.***