“Adanya keterlibatan dengan menggunakan anggaran orang tua siswa jadi persoalan mendasar terjadinya kasus pungli di sekolah, oleh karenanya modus operandi ini kita pertanyakan kepada gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sejauh mana sih persoalan kasus pungli di sekolah ini bisa diselesaikan, karena kami tidak pernah mendengar laporannya seperti apa, hasilnya seperti apa, tindak lanjutnya bagaimana setelah kasus pungli dilimpahkan kepada pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujar Iskandar.
Ia menyayangkan gubernur Jawa Barat yang dikenal publik tetapi lihat kerap juga melupakan persoalan-persoalan yang terjadi dengan melibatkan publik.
“Kami menilai dalam satu tahun kalender saja, ternyata kasusnya pungli masih terus berulang, angkanya masih terus terjadi. Artinya ada sistem yang salah di dalam pemerintahan provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Iskandar, ia berharap agar pemerintah harus segera membuat kajian kepada seluruh hal yang dilakukan mereka dalam kaitan pekerjaan yang berkaitan dengan inspektorat provinsi Jawa Barat.