HASANAH.ID – BANDUNG. Indonesian Audit Watch (IAW) mempertanyakan persoalan kasus pungli yang berada dalam lingkungan sekolah di Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus dimana pihaknya telah mengungkap sebanyak 8-15 persen dari 867 sekolah SMA/SMK di Jawa Barat yang diduga melakukan kegiatan-kegiatan Pungli (pungutan liar) didalam lingkungan sekolah.
“Kami telah mengungkapkan hampir 50 sekolah SMA/SMK di Jawa Barat ini diduga telah melakukan pungutan liar dan terungkap berdasarkan transaksi atau penempatan anggaran yang melibatkan atau peran serta masyarakat/orang tua siswa yang menggunakan atau masuk dalam rekening BJB. Kami menilai masih banyak jumlah kasus yang belum terungkap, sekitar 8-15 persen dari total sekolah di Jawa Barat,” ujar Iskandar, saat menggelar konferensi pers di Cafe C59 Kota Bandung, Rabu 29 Desember 2022.
Iskandar menilai, pungli dapat dilihat dalam perspektif tertentu dimana peran serta warga atau keterlibatan orang tua siswa kepada pihak sekolah dengan maksud tertentu atau persepektif lainnya yang bisa dianggap sebagai hadiah.