HASANAH.ID, BANDUNG – Jalan Pasir Honje yang sempat viral kini sudah tidak rusak seperti sebelumnya. Lokasi jalan tersebut berada di RW 1 Kampung Pasir Honje, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu, 13 Maret 2024.
Sebelumnya jalan tersebut telah diperbaiki dengan cara di aspal. Namun, baru seminggu perbaikan selesai, jalan itu rusak kembali.
Kejadian itu membuat warga sekitar kesal lantaran jalan baru saja diperbaiki.
Saat ini, dalam pantauan Hasanah.id, titik jalan yang rusak sudah ditambal dengan cara dicor.
“Sudah dicor beberapa waktu lalu, pas viral, nggak lama jalannya di cor lagi,” kata Deden (49).
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali lantaran sangat merugikan masyarakat.
“Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, baru diaspal, eh malah sudah rusak lagi, sia-sia anggarannya,” harapnya.
Sayangnya, pengaspalan jalan Pasir Honje tidak merata dan hanya dilakukan di satu titik saja. Dari hasil penelusuran, ruas jalan yang berada di RW 13 Desa Cimenyan pun sama rusaknya.
Bahkan terdapat lubang yang ukuran diameternya lebih dari satu meter. Akibatnya ketika hujan turun, lubang tersebut digenangi oleh air.
“Kalau hujan turun disitu jadi digenangi oleh air,” kata Asep (36), warga sekitar.
Masih kata Asep, kubangan air itu membuat pengendera berusaha menghindarinya karena tak ingin kendaraan mereka rusak.
“Wah kalau pengendara lewat jalan ini mah, apalagi hujan, pasti meliuk-liuk menghindari lubang, kayaknya biar motornya nggak rusak,” ujar dia.
Sementara jalan rusak juga ditemukan di kampung Sekegawir. Meski tak terlalu parah, namun pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintas.
Kondisi aspal yang terkelupas dan juga terdapat lubang membuat siapa saja yang melintas merasa tidak nyaman. Apalagi kontur jalannya menanjak dan menurun sehingga membahayakan pengendara.
Warga Kecamatan Cimenyan berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut karena merupakan jalan penghubung ke Kota Bandung.
“Sudah cukup lama rusaknya, nggak nyaman kalau lewat sini, ya mudah-mudahan pemerintah biaa cepat tanggap,” kata Dhanu (25), pengendara sepeda motor.*** (Gilang)