Sama dengan tahun 1965/1966, sama dengan tahun 1998. Itu terjadi karena krisis ekonomi dan politik secara bersamaan. Sekarang kan ekonomi baik-baik saja. Saya kira tidak akan terjadi seperti itu. People power terjadi di Venezuela karena masalah ekonomi contohnya. Kita tidak ada.
Bagaimana dengan pihak-pihak yang masih bersikeras memenangi pemilu?
Seperti saya katakan tadi, sebelum tanggal 22 Mei semua bersikeras. Masing-masing merasa menang. Setelah tanggal 22 Mei ada keputusan KPU yang mengikat, ya sudah. Bahwa nanti ada yang membawa ke MK, itu biasa saja.
Apakah tidak ada rencana untuk mengajak para tokoh yang saling berbeda pandangan tentang hasil pemilu ini untuk duduk bersama?
Kalau itu urusan presiden tentu. Presiden kan terus (ke periode selanjutnya). Saya kan tidak.