Presiden Joko Widodo mengatakan besarnya angka pengeluaran BPJS Kesehatan yang mencapai triliunan rupiah untuk menanggung pengobatan beberapa penyakit. Agar mengurangi beban tersebut, ia mendorong masyarakat untuk menjaga pola kesehatan.
“Oleh sebab itu gerakan hidup sehat ini betul-betul harus didorong agar angka (pengeluaran) BPJS ini turun. Keliatan kok di situ pegangannya saya, jantung keluar berapa, kanker keluar berapa, keliatan pola kesehatan kita seperti apa,” ungkap Jokowi saat membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional di Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Sebelumnya Jokowi mengatakan kalau pengeluaran BPJS Kesehatan tidak sedikit. Untuk pengobatan penyakit jantung anggarannya Rp 9,5 triliun, kanker Rp 3 triliun, ginjal Rp 2,2 triliun, dan katarak Rp 2,6 triliun.
“Perlu saya informasikan pengeluaran BPJS (Kesehatan) yang pertama untuk jantung Rp 9,5 triliun, uang kita yang harus keluar, budget kita yang harus keluar. Kanker kurang lebih Rp 3 triliun lebih sedikit, ginjal Rp 2,2 triliun kurang lebih, katarak 2,6 triliun dan angka-angka yang lainnya. Angka yang tidak sedikit, Rp 9 triliun, Rp 3 triliun, 2 triliun, itu angka yang besar,” tuturnya.