Sementara itu, juru bicara DPP PKS Arya Sandhiyudha memprediksi dolar akan terus naik dan bergerak melampaui angka hari ini. Dia menilai kenaikan dolar tersebut akibat produksi Indonesia lemah.
“Kenapa lemah? Ya daya industrialisasi, berarti industri kita lemah. Jadi dalam transformasi ekonomi kita ada hole yang terlalu besar di bagian industri sebelum kita mau menjadi negara yang maju. Jadi ekonomi kita memang rapuh di industrinya. Makanya menurut saya, di situasi ekonomi ini, kita butuh solusi yang transformatif secara ekonomi,” kata Arya di Wisma Antara, Jl Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (4/9). news.detik.com