Berita

Jurnalis Perempuan Hadapi Tantangan Kekerasan Berbasis Gender di Tempat Kerja

“Ada serangan berupa foto-foto seksual yang dikirimkan ke akun Instagram, yang sangat mengganggu, terutama ketika riset sedang dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Istilah Skena dan The Nuruls Merupakan Bentuk Seksisme yang

Sementara itu, Susi Gustiana seorang jurnalis perempuan yang bekerja di Sumbawa berbagi pengalamannya tentang bagaimana candaan seksis dianggap sebagai bagian dari budaya kantor.

“Jurnalis perempuan di sini masih dihitung dengan jari, dan candaan seksis yang berbau fisik sudah dianggap biasa. Bahkan, karena saya sudah senior saya merasa ini semakin dinormalisasi,” ungkap Susi.

Menurut Susi, jurnalis perempuan berada di posisi rentan dan tidak aman, bahkan memilih untuk meninggalkan profesi karena tekanan tersebut.

Baca Juga: Serangan Ransomware PDNS: Rentetan Gangguan dan Dampak

“Jurnalis perempuan harus memakai ‘sepatu laki-laki’ untuk bisa diterima, dan hal itu membuat banyak perempuan mundur atau memilih untuk beralih ke profesi lain,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa solidaritas antar jurnalis sangat penting dalam melawan kekerasan dan seksisme.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button