JABAR

Kabupaten Bandung Sudah Bisa Ekspor Jahe

Untuk pertama kalinya, Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian  Pertanian RI mengekspor jahe ke pasar Bangladesh. Salah satu komoditas holtikultura dari Kabupaten Bandung ini menambah daftar komoditas ekspor Indonesia ke pasar dunia.

Kepala Barantan pada Kementerian Pertanian RI Ali Jamil mengatakan, berkat budidaya hortikultura yang baik, pihaknya turut mengawal jahe dari Kabupaten Bandung yang diekspor untuk pertama kalinya masuk pasar Bangladesh. Total rempah jahe yang dieskpor ini mencapai 54 ton atau senilai Rp 680 juta.

“Kabupaten Bandung merupakan salah satu wilayah produktif penghasil komoditas hortikultura di Indonesia. Sudah tak asing jika Kabupaten Bandung mengekspor sayuran dan buah-buahan, karena potensi alamnya yang sangat mendukung. Kini Kabupaten Bandung juga menambah daftar komoditas ekspornya dengan mengekspor rempah jahe,” ungkap Ali Jamil saat melepas ekspor jahe dari Kabupaten Bandung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu 30 Juni 2019.

Berdasarkan data sistem otomatisasi perkarantinaan, IQFAST di unit pelaksana teknis Bandung, total nilai ekonomi ekspor komoditas pertanian di Bandung tahun 2018 tercatat total Rp.  1,6 triliun. Sementara pada pertengahan tahun 2019, lanjut Ali, nilai ekspor komoditas pertanian telah mencapai Rp. 3,3 triliun.

1 2 3Next page