“Yang dulu mungkin orang tua kayak saya ini kalau anak saya main itu pasti saya tegur, ‘main apa itu seharian saja main mobile legends’. Pasti saya marahin itu. Tapi ini bisa mendatangkan uang. Inilah yang namanya peluang. Inspirasi seperti ini yang harus ditangkap. Harus ngerti kita,” katanya.
Hal ini tidak lepas juga kaitannya dalam dunia usaha. Jokowi mengatakan bagi pemula dalam bidang bisnis, harus jeli melihat peluang dan kesempatan.
“Sebagai pemula di bisnis harus ngerti. Memang sekarang ini yang dijual yang diadu adalah ide, gagasan yang besar, dan investor yang mau gandeng banyak sekali yang antre, karena ide besar yang besar. Saudara juga sama. Entah startup, entah ingin memulai sesuatu,” kata Jokowi.
Bicara soal usaha start-up, Jokowi kemudian membahas soal Plug n Play. Dia mengatakan perusahan asal Amerika Serikat itu sengaja dihadirkan di Indonesia untuk menjadi seuah ekosistem perusahaan start-up Indonesia.
“Yang namanya Plug n Play ke Indonesia untuk bangun ekosistem. Kalau tidak nanti kita ditinggal semua karena teknologi berkembang dengan sangat cepatnya. Mc Kenzie bilang Revolusi Indonesia 4.0 3.000 kali cepatnya dari revolusi industri sebelumnya. Untuk itu kita harus mau membuka diri dan jangan takut berkompetisi. Saya meyakini anak muda kita bisa bersaing dengan anak muda dari negara lain. Saya yakin itu. Tapi peluangnya harus dibuka, ada keterbuaan. Semua anak muda harus bisa akses kesempatan dan peluang itu,” jelasnya.