Saat musibah terjadi, tambah Rusli, terdapat petugas penyelenggara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Linge, Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru selesai menggelar pleno, termasuk dari pihak kepolisian yang turut serta menyelamatkan kotak suara di lokasi tersebut.
Sementara itu, aksi heroik Rusli itu direkam video oleh seseorang lalu diunggah di media sosial seperti Facebook dan Instagram sehingga viral. Video itu juga menyebar di grup WhatsApp.
Menanggapi hal itu, Rusli mengatakan ia akan menjadikan video tersebut sebagai laporan bahwa peristiwa robohnya plafon atap aula kantor camat itu benar terjadi.
“Kami tidak menanggapi banyak, hanya saja kami jadikan laporan kepada Panwaslih Kabupaten Aceh Tengah, bahwa peristiwa ini benar terjadi dan disaksikan oleh banyak pihak,” pungkasnya.