Komisi II DPRD Jabar Minta Bansos Jabar Ganti Uang

Soal data, ia mengatakan di awal data penerima bansos yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemerintah pusat. Di Jabar jumlahnya mencapai 1,6 juta KK. Namun, lanjutnya, data tersebut ternyata data tahun 2011.
Akhirnya, Pemprov Jabar menyusun data baru yang langsung disisir dari RT/RW. Makanya muncul angka 3,7 juta, tapi pemprov sudah menyisir kembali data tersebut menjadi 2 juta.
“Kasus Garut ini saya nilai karena data yang belum siap. Informasi yang saya terima dua hari lalu, data penyebaran bansos di Garut memang masih nol. Informasinya penyaluran bansos di Garut baru hari ini dilaksanakan,” jelasnya.
Ia mengaharapkan dengan diberikannya bansos dalam bentuk uang diharapkan tidak akan lagi kasus Garut di daerah lain. Karena rencannya, bansos ini akan dilaksanakan dalam 4 gelombang.