Hasanah.id – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifuddin, dengan tegas mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk tetap mengadakan study tour. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus di dalam kelas.
“Sekarang kita menggunakan kurikulum berbasis pengalaman. Belajar bukan hanya mendengar penjelasan guru, tetapi juga melalui pengalaman langsung seperti melihat, merasakan, dan berkunjung ke berbagai tempat edukatif. Ini jauh lebih berkesan bagi siswa,” ujar Hetifah.
Sebagai politikus Partai Golkar, Hetifah menegaskan bahwa pelarangan study tour secara total bisa berdampak negatif terhadap wawasan siswa. Ia menyoroti banyaknya destinasi edukatif seperti museum dan perpustakaan nasional yang bisa menjadi ruang eksplorasi bagi mereka.
“Kalau kita melarang semua study tour, justru kita menghambat kesempatan anak-anak untuk belajar dari praktik langsung. Padahal, banyak tempat yang sangat edukatif dan bisa memberikan pengalaman luar biasa tanpa harus bepergian jauh,” tambahnya.