Hasanah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut berada di posisi tertinggi pada tahun 2025, dengan memfokuskan peningkatan rata-rata status pendidikan dan tingkat rata-rata lama sekolah.
Sebagaimana banyak diberitakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat rendah, terutama di Kabupaten Cianjur. Karena itu, bidang pendidikan dan infrastruktur harus terus digenjot.
Masih rendahnya pencapaian pendidikan di Kabupaten Cianjur menjadi salah satu fokus utama dalam peningkatan IPM karena rata-rata anak usia 13 hingga 24 tahun masih banyak yang tidak sekolah dan untuk yang berusia 25 tahun ke atas rata-rata hanya berpendidikan SMP.
Sedangkan posisi IPM Cianjur di Jabar saat ini, berada di posisi terakhir dengan poin IPM di angka sekitar 64, namun pihaknya optimistis dapat meningkatkan daya saing dalam beberapa tahun ke depan termasuk peningkatkan status pendidikan.
“Persoalan yang kami soroti adalah masalah guru honorer, tapi ada pernyataan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menekankan tidak ada lagi guru honorer, ini yang akan kita dorong,” Ujar M. Tandiontong, Minggu (09/02).